0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • 14 Penyebab Bayi Menangis saat Tidur, Mama Ketahui Di Sini!

    July 24, 2024 4 min read

    Menangis adalah hal normal yang dialami oleh bayi. Namun, setiap tangisan ada artinya, lo! Simak beberapa penyebab bayi menangis dalam artikel ini, Mam!

    Sebagian orang tua sering panik sendiri ketika bayi sering rewel di malam hari. Mengingat si kecil belum bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan, baik itu rasa sakit atau ketidaknyamanan. Padahal sebenarnya, setiap tangisan si kecil memiliki makna sendiri yang harus kita pahami maksudnya. 

    Mama sudah tahu belum seberapa sering bayi menangis? Dilansir dari laman Kids Health, setiap harinya bayi baru lahir sampai usia 6 minggu akan menangis selama 2-3 jam. Pada 3 bulan kehidupan pertama pun, si kecil akan menangis lebih banyak. 

    14 Penyebab Bayi Menangis saat Tidur

    Sebelum tahu cara mengatasi bayi rewel, Mama dapat menyimak beberapa penyebab ini, ya!


    1. Merasa Lapar

    Salah satu penyebab bayi menangis saat tidur adalah rasa lapar. Baik orang dewasa atau bayi akan rewel ketika lapar. Perbedaanya, bayi tidak bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan. Suara merasa lapar si kecil akan terbangun dan menangis berulang-ulang dengan suara pendek. 


    Dikutip dari laman theBump, tangisan disertai suara "neh" yang berasal dari refleks si kecil menyentuh langit-langit mulut ketika mencari susu. Tanda-tanda lain si kecil mulai kelaparan dapat dilihat dari gerak tubuhnya. Misalnya, menghisap kepalan tangan, menoleh ke arah payudara. 


    2. Kolik

    Penyebab bayi menangis berikutnya adalah kolik atau lebih dari 3 jam dalam sehari. Kolik biasa dialami bayi usia di bawah 5 bulan. Dikatakan kolik jika si kecil menangis pada jam yang sama selama 3 hari, seminggu, atau 3 minggu. 


    Mama sudah tahu belum tanda-tanda kolik? Dilansir dari laman Health Hub, kolik ditandai jika tangisan bayi cenderung lebih keras dari biasanya. Dia juga mengepalkan tangan, perut kencang, dan lutut ditarik ke dada. Untuk penyebab kolik sendiri tidak diketahui secara pasti, namun ahli mengatakan jika gas di perut menjadi faktor kolik. Hal tersebut karena perut kembung menyebabkan si kecil tidak nyaman.


    3. Popok Penuh

    Mama sudah tahu belum kalau popok penuh menjadi penyebab bayi rewel? Ketika bayi tidur dan popoknya penuh, area pantatnya akan basah hingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Itulah mengapa, IDAI merekomendasikan, popok paling lama diganti setiap 4 jam sekali. 


    4. Terganggu dengan Lingkungan

    Siapa bilang bayi belum bisa mendengar suara? Umumnya, si kecil masih sensitif dengan suara berisik atau terlalu banyak orang. Selain itu, dia juga akan menangis kalau berada di tempat yang terlalu panas dan sesak karena perasaan tidak nyaman.


    5. Merasa Kesepian

    Jarang kita sadari, penyebab bayi menangis juga karena menyadari tidak ada kehadiran Mama di dekat si kecil. Khususnya kalau si kecil sudah mengenali keberadaan orang tua atau keluarga terdekatnya. Ketika si kecil terbangun dan rewel, Mama dapat memeluknya atau mengusap-usap punggung belakang, ya!


    6. Merasa Ketakutan

    Bayi sama seperti anak-anak yang sering ketakutan. Entah itu karena mendengar sesuatu yang menakutkan saat dia tidur. Misalnya suara petir yang terlalu keras saat dia tidur. Namun tenang saja, ketika si kecil menangis, Mama dapat langsung menggendongnya perlahan. 


    7. Wonder Week

    Siapa yang mengira kalau bayi menangis karena pengaruh masa tumbuh kembang? Apabila si kecil lebih sering menangis, manja, dan perasaannya mudah tersinggung, bisa jadi dia mengalami wonder week. Kondisi ini normal terjadi, karena menjadi pertanda tumbuh kembang si kecil. Penjelasan seputar wonder week dapat Mama ketahui pada artikel “Wonder Week Bayi, Apakah Menandakan Tumbuh Kembang?”


    8. Suhu Tidak Nyaman

    Tak kalah penting untuk Mama ketahui, suhu yang tidak nyaman juga menyebabkan si kecil mudah menangis di malam hari. Baik suhu yang terlalu dingin atau panas. Makanaya, Mama perlu mengatur suhu kamar lebih sejuk agar si kecil bisa tidur lebih pulas. 

    9.  Tumbuh Gigi

    Mama sudah tahu belum, bayi tumbuh gigi mulai usia 4 bulan? Tanda yang lain dapat kita lihat dari air liur yang berlebihan atau keinginan si kecil menghisap-hisap dot atau ibu jari. Pertumbuhan gigi seringnya diikuti demam dan rasa tidak nyaman, itulah mengapa si kecil mudah rewel di malam hari.

    10. Stimulasi yang Berlebihan

    Percaya atau tidak, stimulasi berlebihan menjelang tidur menjadi penyebab bayi mudah menangis. Beberapa contoh stimulasi ini misalnya, membawa bayi ke tempat bising, memberikan banyak kegiatan, dan terlalu banyak memberikan gadget. Menurut The Bump, kondisi ini menyebabkan si kecil tidak nyaman hingga mudah menangis.

    11. Penyakit Tertentu

    Penyebab bayi menangis yang tidak boleh Mama sepelekan adalah penyakit tertentu. Kalau si kecil menangis lebih sering dari biasanya, Mama perlu mencari tahu. Khawatirnya, si kecil mengalami sakit tertentu. Apalagi kalau tangisan diikuti muntah, demam, berat badan menurun, hingga sulit ditenangkan. 

    12. Rasa Tidak Nyaman 

    Terkadang, bayi menangis karena ada beberapa hal yang mengganggu kenyamanan. Entah itu rambut yang melilit jari, label pakaian yang menggesek bagian leher belakang, atau ada bulu yang membuatnya gatal, atau selimut yang melilit tubuhnya. Makanya, kita perlu memperhatikan tubuh si kecil kalau dia menangis, ya!

    13. Imunisasi

    Si kecil habis mendapatkan suntik tidak, Mam? Kemungkinan penyebab bayi rewel di malam hari adalah efek imunisasi. Ketika mendapatkan vaksin tubuhnya akan bereaksi, hal ini ditandai dengan nyeri di lokasi suntikan, demam, hingga pembengkakan. Kalau si kecil demam setelah imunisasi, Mama siap-siap menyediakan obat penurun panas, ya!

    14. Ruam dan Gatal 

    Tidak hanya orang dewasa saja yang terganggu dengan ruam dan gatal. Kebanyakan bayi akan terganggu kalau ada ruam dan gatal-gatal di area tubuhnya, entah itu di tangan, kaki, bokong, hingga wajah. Untuk mengatasi hal ini, Mama perlu menyediakan baby lotion atau face cream yang sudah direkomendasikan khusus untuk bayi. 

    Face Cream untuk Perawatan Kulit Bayi

    Mulai sekarang tidak perlu khawatir lagi kalau si kecil menangis di malam hari. Nah, untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, Mintly sarankan Mama menyediakan perawatan yang tepat. Salah satunya perawatan untuk si kecil adalah Gently Baby Face Cream Advanced 5-in-1. Face cream bayi ini mengandung formula khusus, diantaranya 3x Ceramide dan 4D Hyaluronan yang dapat menenangkan, menghidrasi, menutrisi, menjaga, dan menghaluskan kulit wajah bayi.


    Sekedar informasi, Gently Baby Face Cream Advanced 5-in-1 ini juga sudah lolos uji halal, dermatology tested, BPOM, dan hypoallergenic tested. Pokoknya, Mama hanya perlu mengoleskan cream tipis-tipis setiap 2-3 kali sehari. Dijamin, kulit si kecil semakin lembut, sehat, dan bebas dari iritasi!


    Langsung saja dapatkan Gently Baby Face Cream Advanced 5-in-1 di sini, yuk!





    Sumber: 


    https://kidshealth.org/en/parents/babies-cry.html#:~:text=All%20newborns%20cry%20and%20get,life%20with%20their%20little%20one.

    https://www.thebump.com/a/why-do-babies-cry

    https://www.nhs.uk/conditions/baby/caring-for-a-newborn/soothing-a-crying-baby/

    https://www.healthhub.sg/live-healthy/7-reasons-why-your-babys-crying