0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Ini Tanda Anak Speech Delay Berat, Kapan Harus ke Dokter?

    July 15, 2024 3 min read

    Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak biasanya dapat diketahui sejak bayi. Salah satunya adalah dengan melihat tumbuh kembang si kecil yang tidak seperti anak seusianya. Tak hanya mengetahui tanda speech delay, Mama juga perlu mengetahui kapan waktu tepat  konsultasi ke dokter. Simak selengkapnya di sini, yuk! 


    Speech delay adalah keterlambatan bicara dan bahasa pada anak. Gangguan komunikasi ini ditandai kemampuan berbahasa si kecil lebih lambat dari anak seusianya. Selain itu, si kecil juga kesulitan mengekspresikan diri atau memahami emosi orang lain. Itulah mengapa, Mama perlu mencari tahu kapan anak dikatakan speech delay dan tanda-tandanya.


    Seperti yang dilansir dari laman Baby Center, 13,5% penderita speech delay adalah balita usia 18-23 bulan.  Sekitar 16-17,5% diantaranya balita usia 30-36 bulan. Artinya, keterlambatan bicara sering disadari pada usia 1-3 tahun. 


    Kapan Mama perlu waspada kalau anak terdeteksi speech delay? Pada umumnya, ada beberapa tanda keterlambatan bicara yang tidak boleh Mama sepelekan. Bahkan, Mama harus segera konsultasi agar mendapat tindakan dari dokter. Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini, Mam!

    Tanda-tanda Keterlambatan Speech Delay

    Speech delay sebenarnya bisa kita ketahui lewat tumbuh kembang anak. Setiap bulannya, si kecil memiliki milestone yang menunjukkan perkembangan bahasa dan bicara. Namun, berbeda halnya dengan anak speech delay yang kemampuannya terhambat. Berikut ini beberapa tanda speech delay yang tidak boleh Mama sepelekan. 

    Usia 12 Bulan

    Tanda speech delay bisa diketahui sejak usia 12 bulan. Khususnya kalau si kecil tidak bisa mengatakan "mama" atau "dada" yang biasa dikatakan pada bayi 1 tahun. Selain itu, si kecil tidak mengerti atau tidak bisa merespon kata-kata orang lain. Mama harus waspada lagi kalau si kecil tidak mengoceh dan tidak mengatakan satu kata pun. 

    Usia 24 Bulan

    Pada usia 2 tahun, setidaknya si kecil sudah tahu 50-300 kata. Mama perlu waspada kalau si kecil kosakatanya masih sedikit atau bahkan belum bisa bicara dalam dua kata. Tanda speech delay juga dapat Mama ketahui kalau si kecil tidak bermain role play seperti anak seusianya, seperti main boneka atau mobil-mobilan dengan suara mereka. Kalau si kecil mengalami hal ini, jangan langsung mendiamkannya, ya!

    Usia 3 Tahun

    Pada umumnya, anak usia 3 tahun sudah dapat menyusun kalimat-kalimat pendek dengan lancar. Mereka juga dapat menceritakan kisah atau keseharian mereka dengan sederhana. Kalau si kecil belum bisa melakukan story telling atau bercerita, hal ini menandakan speech delay. 

    Kapan Membawa Anak Speech Delay ke Dokter?

    Speech delay yang tidak segera diatasi dapat mengganggu kehidupan anak di masa mendatang. Hal ini biasa disebabkan oleh gangguan pendengaran, autisme, disabilitas intelektual, hingga masalah psikososial yang menghambat keterlambatan bahasa. Penyebab selengkapnya sudah Minlty singgung pada artikel "Speech Delay pada Anak Bikin Khawatir? Pahami dulu Tanda, Penyebab, dan Terapinya!". 


    Pertanyaan, kapan Mama harus membawa anak speech delay ke dokter? Kalau si kecil mengalami tanda-tanda keterlambatan bicara, Mama perlu segera konsultasi ke dokter untuk menjalankan pemeriksaan pokok. 


    Apabila terbukti mengalami keterlambatan bocara, biasanya dokter akan menggolongkan berdasarkan jenisnya, entah itu reseptif, ekspresif, atau gabungan keduanya.  Gangguan reseptif biasa terjadi kalau si kecil sulit memahami bahasa. Gangguan ekspresif terjadi kalau si kecil sulit berkomunikasi secara verbal. 


    Berikutnya, dokter akan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah keterlambatan bicara si kecil. Tidak hanya itu, dokter biasanya akan memberikan beberapa terapi untuk menstimulasi kemampuan si kecil. Untuk memaksimalkan kemampuan si kecil, Mama dapat melakukan beberapa terapi ini. 


    •  Mengajak si kecil bernyanyi atau menirukan suara lagu.
    •  Membacakan buku sesuai usia anak. Lalu memintanya untuk berdiskusi dari buku tersebut.
    • Ajak anak berbicara tentang aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat memasak atau berbelanja. 
    • Ajak si kecil untuk menunjuk nama-nama benda di rumah atau saat di luar. 
    • Menanggapi perkataan si kecil. 
    • Membatasi gadget dari jangkauan anak. 

    Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi keterlambatannya berbicara. Mulai sekarang, Mama tidak perlu bingung lagi, kapan waktu tepat memberi pertolongan pada anak speech delay. 


    Face Cream untuk Perawatan Si Kecil  

    Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil, termasuk mendukung stimulasinya berbicara. Setelah mengetahui kapan waktu terbaik mengatasi anak speech delay, Mama juga dapat mendukung kesehatan kulitnya. Termasuk, memberikan face cream yang aman untuk bayi baru lahir hingga anak-anak. 


    Mintly rekomendasikan skincare Gently Baby Face Cream Advanced 5-in-1  yang diformulasikan khusus untuk bayi hingga anak-anak. Produk face cream ini sudah lolos uji halal, dermatology tested, BPOM, dan hypoallergenic tested. 


    Soal ingredients juga tak kalah penting, produk ini sudah dilengkapi 3x Ceramide dan 4D Hyaluronan yang dapat menenangkan, menghidrasi, menutrisi, menjaga, dan menghaluskan kulit wajah bayi. Pokoknya, Mama tinggal mengoleskan cream tipis-tipis setiap 2-3 kali sehari. Akan lebih baik lagi kalau juga pijatan lembut dengan gerakan melingkar agar memberi efek rileks. Dijamin, kulit si kecil semakin lembut, sehat, dan bebas dari iritasi!


    Tak perlu berlama-lama, dapatkan Gently Baby Face Cream Advanced 5-in-1 di sini, yuk!



    Sumber:

    https://www.babycenter.com/toddler/development/warning-signs-of-a-toddlers-language-delay_12293

    https://www.healthline.com/health/language-delay#types

    https://kidshealth.org/en/parents/not-talk.html

    https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara#:~:text=Pada%20usia%204%20tahun%2C%20bicaranya,tentang%20hal%2Dhal%20yang%20dialaminya