0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Memilih Salep Ruam Popok untuk Bayi

    February 09, 2024 3 min read

    popok bayi untuk mencegah ruam

    Ruam popok adalah iritasi pada kulit bayi di area pemakaian popok. Ruam popok dapat dicegah dan diatasi dengan salep atau cream ruam popok bayi. Demi kesehatan kecil, Mama sudah tahu kandungan salep ruam popok yang aman belum?


    Hadirnya popok sekali pakai membantu si kecil buang air kecil atau besar lebih mudah. Sebagai orang tua, tidak perlu bolak balik kamar mandi untuk membersihkan feses dan pipis si kecil. Mama merasa lebih praktis bukan?

    Namun, menggunakan popok setiap hari juga menjadi bumerang untuk para Mama. Khususnya kalau popok tidak diganti minimal 4 kali sehari. kebiasaan ini membuat area bokong mudah lembap, sehingga menimbulkan ruam dan rasa gatal pada area popok si kecil. 

    Kalau area popok terlanjur ruam, Mama pasti butuh pertolongan yang cepat bukan? Beruntungnya, Mama tidak perlu buru-buru ke dokter saat gejala ruam popok muncul. Saat ini sudah tersedia salep ruam popok bayi yang tersedia di toko online maupun offline. Sebagian salep bisa Mama gunakan tanpa resep dokter. 

    Masalahnya, tidak semua salep ruam popok di pasaran aman untuk si kecil. Apalagi kulit anak dengan umur dibawah 3 tahun yang masih sensitif. Pastikan Mama hanya memilih produk yang sudah teruji hypoallergenic tested, toxin free, dan dermatology tested. 

     

    Pentingnya Salep Ruam Popok Bayi

    Apa pentingnya salep ruam popok untuk bayi? Pada umumnya, Kemenkes merekomendasikan salep yang mengandung bahan aktif seperti Zinc Oxide untuk meredakan gejala ruam atau kemerahan pada kulit si kecil. 

    Akan lebih bagus lagi salep ruam popok yang mengandung bahan tambahan seperti Camellia Sinensis Leaf, Lactobacillus Ferment, dan triple microbial fighter. Kandungan tersebut dapat melindungi skin barrier dari gatal, kemerahan, dan bakteri penyebab ruam.

    Sebaliknya, dilansir dari laman WebMD, kita tidak dianjurkan membeli obat ruam popok bayi yang mengandung steroid tanpa resep dokter. Pasalnya dosis yang tidak tepat, justru semakin mengiritasi area popok bayi. Jadi, Mama harus lebih berhati-hati, ya! 

     

    Penyembuhan Ruam Popok 

    Mungkin Mama bertanya-tanya, berapa lama ruam popok akan sembuh? Tenang saja, dilansir dari laman HealthLinkBC, ruam popok akan sembuh dalam 3 hari kalau dirawat dengan tepat. Berikut ini beberapa ciri-ciri ruam popok akan sembuh:

    • Ruam atau kemerahan semakin memudar.
    • Bintik-bintik perlahan memudar.
    • Kulit bayi lebih lembut.
    • Jika sebelumnya ada area bengkak, area tersebut tidak terlihat meradang lagi.
    • Bayi tidak rewel lagi.

    Kalau kulit si kecil menunjukkan ciri-ciri tersebut, artinya Mama tidak perlu cemas lagi. Sebaliknya, kalau sudah lebih dari 3 hari ruam popok semakin parah, tandanya Mama harus konsultasi ke dokter. Ada kemungkinan si kecil mengalami infeksi jamur yang membutuhkan tindakan khusus. 

     

    Cream Ruam Popok Bayi 

    Sebagai solusi meredakan dan mencegah ruam popok,  Mintly sarankan Mama memilih salep ruam popok bayi yang tepat. Salah satunya Gently Baby Skin Rash Cream yang mengandung beberapa bahan aktif, diantaranya Zinc Oxide, Camellia Sinensis Leaf, Lactobacillus Ferment, dan triple microbial fighter. 

    Seperti yang sudah Mintly jelaskan, kandungan tersebut dapat meredakan ruam, mencegah ruam, sekaligus merawat kulit si kecil. Tak heran kalau pemakaian rutin dapat menghaluskan, melembutkan, dan membuat kulit bayi lebih sehat. 

    Untuk hasil yang optimal, Mama bisa mengoleskan cream ini setelah mandi atau saat mengganti popok si kecil, baik pada pagi, sore, maupun malam hari. Tenang saja, Baby Skin Rash Cream yang lembut ini tidak akan melukai kulit si kecil. Sehingga bayi tetap nyaman dan tenang saat dioleskan cream ruam popok. 


    Yakin tidak mau kulit si kecil lebih terlindungi? Langsung cek produk di sini! 


    Sumber: 

    https://www.webmd.com/parenting/diaper-rash-treatment 

    https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2145/apa-benar-pemakaian-popok-sekali-pakai-berpengaruh-pada-kesehatan-kulit-bayi

    https://www.healthlinkbc.ca/pregnancy-parenting/parenting-babies-0-12-months/baby-care/diaper-rash 

    https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-tepat-merawat-ruam-popok-agar-si-kecil-kembali-nyaman