Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
August 09, 2024 3 min read
Vitamin K adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan bayi. Nutrisi ini dapat melindungi si kecil dari pendarahan hingga menghindari kerusakan otak. Simak manfaatnya di sini, yuk!
Siapa yang mengira vitamin K hanya dibutuhkan anak usia sekolah? Selain anak-anak, ternyata vitamin ini sangat dibutuhkan untuk bayi baru lahir, mengingat kadar vitamin ini dalam tubuhnya masih sedikit. Kalau tidak dibantu dengan asupan vitamin K, hal tersebut memicu pendarahan yang dapat berakibat fatal.
Sekedar informasi, rendahnya kadar vitamin K karena belum berkembangnya bakteri baik yang menghasilkan vitamin K di saluran pencernaan si kecil. Penyebab lainnya karena vitamin K masih belum sempurna ketika plasenta ketika si kecil masih dalam kandungan. Itulah mengapa, kita perlu memberikan vitamin K sesuai kebutuhan si kecil.
Pertanyaanya, bagaimana vitamin K diberikan? Dilansir dari laman Pregnancy Birth Baby, vitamin ini biasa disuntikkan pada otot kaki bayi setelah lahir atau diteteskan lewat mulut si kecil. Selain diberikan saat baru lahir, vitamin ini juga dibutuhkan selama masa tumbuh kembang bayi, misalnya melalui MPASI.
Untuk memahami pentingnya vitamin K serta sumber makanannya, Mama dapat menyimak pembahasan pada artikel ini, ya!
Seperti yang sudah Mintly singgung sebelumnya, Vitamin K memiliki berbagai manfaat untuk bayi. Baik itu vitamin K1 (phylloquinone) yang berasal dari nabati maupun vitamin K2 (menaquinone) yang berasal dari produk hewani. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut ini beberapa manfaat vitamin K.
Salah satu manfaat vitamin K untuk bayi adalah mencegah kerusakan otak. Mengingat, pembuluh darah bayi terbilang masih halus dan rentan terkena kerusakan. Vitamin ini akan membentuk darah beku hingga menghentikan pendarahan. Untuk mendapatkan nutrisi ini, biasanya dokter akan memberikan injeksi vitamin K begitu si kecil dilahirkan.
Manfaat vitamin K untuk bayi berikutnya adalah membentuk tulang yang sehat. Vitamin ini dapat mengaktifkan protein hingga membantu pertumbuhan tulang si kecil.
Tak kalah penting, vitamin K untuk si kecil juga dapat menjaga kesehatan jantung. Nutrisi kalsium yang terserap dalam tubuh akan membersihkan pembuluh darah. Tidak hanya itu, dilansir dari laman Cleveland Clinic, seorang dokter ahli diet, Zumpano mengatakan, “Vitamin K terbukti membantu mengaktifkan protein yang membantu mencegah kalsium mengendap di arteri.” Bisa dimengerti ya, Mam?
Tak perlu bingung mencari sumber vitamin K yang aman untuk ibu menyusui dan bayi MPASI. Ada banyak makanan yang mudah kita temukan di pasaran, seperti berikut ini.
Salah satu sumber vitamin K untuk bayi adalah sayuran hijau. Kemenkes merekomendasikan sayuran seperti bayam karena dalam 1 cangkir mengandung 145 mikrogram vitamin K. Tidak hanya bayam saja, Mama juga dapat menemukan sumber vitamin dari kubis, kol, buncis, lobak hijau, hingga kale. Supaya nutrisi sayuran lebih maksimal, tetap perhatikan proses mengolahnya, ya!
Siapa yang menyangka, minyak nabati atau yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan juga mengandung vitamin K dan kadar kolesterol yang lebih rendah dari minyak lainnya. Salah satunya adalah minyak kanola yang bisa kita gunakan untuk masak. Setiap 1 sendok makan minyak kanola mengandung 10 mikrogram kanola. Selain kanola, Mama juga dapat menggunakan minyak zaitun atau minyak kedelai untuk masak.
Sumber vitamin K untuk bayi berikutnya adalah buah-buahan, seperti blueberry, alpukat, tomat, anggur, atau kiwi. Ada juga buah delima yang mengandung 20 mikrogram vitamin K setiap 1 butir buah. Untuk mendapatkan gizi lebih maksimal, Mama dapat menyajikan langsung atau dalam bentuk jus buah.
Si kecil menunjukkan tanda-tanda suka ngemil, Mam? Daripada kita memberikan snack yang mengandung MSG, lebih baik Mama memberikan kacang-kacangan yang lebih bernutrisi. Khususnya kacang mete yang mengandung 10 mcg kalsium setiap 30 gram. Kacang mete juga mengandung protein, magnesium, kalsium, folat, dan serat yang baik untuk kesehatan si kecil.
Tidak hanya itu saja, Mama juga dapat memberikan kacang hijau untuk mendapatkan nutrisi vitamin K. Kacang-kacangan ini bisa Mama olah menjadi bubur halus atau puree yang lezat dan mengenyangkan.
Itu tadi beberapa sumber vitamin K untuk bayi. Untuk rekomendasi MPASI selengkapnya dapat Mama temukan pada Rekomendasi MPASI untuk Bayi 6 Bulan dan Jadwal Makan yang Tepat
Selain memperhatikan nutrisi si kecil, jangan lupa memberikan perawatan sesuai usianya, Mam. Mintly sarankan, Mama memberikan cream wajah dari Gently Baby Face Cream Advanced 5-in-1 yang sudah lolos uji halal, dermatology tested, BPOM, dan hypoallergenic tested.
Baby Face Cream Advanced 5-in-1 dilengkapi 3x Ceramide dan 4D Hyaluronan. Kandungan ini memiliki 5 manfaat sekaligus untuk menenangkan, menghidrasi, menutrisi, menjaga, dan menghaluskan kulit wajah bayi. Belum lagi ekstrak Chamomile untuk menenangkan kemerahan karena iritasi wajah.
Cara penggunaan cream wajah ini cukup mudah. Mama dapat mengoleskan cream tipis-tipis setiap 2-3 kali sehari. Berikan juga pijatan lembut dengan gerakan melingkar agar memberi efek rileks. Dijamin, kulit si kecil semakin lembut, sehat, dan bebas dari iritasi. Segera dapatkan Gently Baby Face Cream Advanced 5-in-1 di sini, yuk!
Source:
https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-k2%20.
https://kidshealth.org/en/parents/vitamin-k-shot.html
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/vitamin-k-at-birth#how-is
https://health.clevelandclinic.org/vitamin-k2
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/687/manfaat-vitamin-k