Kulit Bayi Kering? Begini Cara Rawat Kulit Bayi Sensitif
Bayi, khususnya bayi baru lahir, memiliki kulit yang sensitif. Jadi, sudah wajar apabila kulit bayi kering, kemerahan, dan lainnya. Penting bagi Mama untuk mengetahui jenis skincare yang aman untuk bayi baru lahir.
Kulit kering dan sensitif tidak hanya dialami orang dewasa saja. Bayi baru lahir juga rentan mengalami hal yang sama. Kondisi ini bisa terjadi pada beberapa area kulit, seperti tangan, kaki, wajah, dan bibir si kecil. Maka jangan heran kalau kulit si kecil bersisik sampai mengelupas.
Perbedaan kulit bayi dan orang dewasa diperkuat dengan penelitian dari National Library of Medicine. Penelitian tersebut menemukan, lapisan kulit bayi 20% lebih tipis daripada orang dewasa. Makin jelas perbedaannya ya, Mam!
Menurut Medical News Today, kulit kering pada bayi biasanya akan membaik dengan sendirinya. Masalahnya, kulit kering yang tidak segera diketahui dapat mengganggu kenyamanan si kecil. Terkadang dia dapat menggaruk-garuk sampai lecet. Dikhawatirkan, kebiasaan ini justru menyebabkan luka dan masalah baru. Jangan sampai terjadi ya, Mam!
Untuk memberi pertolongan pada kulit kering dan sensitif bayi, berikut Mintly jelaskan terkait faktor dan penanganan yang tepat.
Penyebab Kulit Kering
Melihat kulit si kecil terkelupas, mungkin Mama sedang bertanya-tanya apa penyebabnya. Seperti yang dilansir dari laman Medical News Today, berikut beberapa penyebab kulit kering pada bayi:
-
Mandi terlalu Lama
Salah satu penyebab kulit kering pada bayi adalah mandi terlalu lama. Perlu Mama ketahui, mandi terlalu lama menggunakan air panas dapat menyebabkan hilangnya minyak alami kulit si kecil.
-
Salah Memilih Sabun
Kulit bayi terkenal lebih sensitif dari orang dewasa. Hal itu juga yang membuat Mama harus lebih teliti memilih sabun untuk si kecil. Kandungan sabun yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) bisa mengiritasi dan membuat kulit kering.
-
Luruhnya Cairan Vernix Caseosa
Penyebab kulit kering pada bayi berikutnya faktor alamiah setelah kelahiran si kecil. Masih dari laman Medical News Today, kulit kering dan mengelupas pada bayi baru lahir dapat terjadi karena luruhnya cairan Vernix Caseosa (lapisan pelindung kulit bayi yang bentuknya seperti lemak). Fungsi cairan ini adalah untuk melindungi kulit bayi saat berada di dalam rahim.
-
Perubahan Suhu atau Cuaca
Siapa yang dapat menyangka, suhu ruangan yang terlalu dingin juga dapat menyebabkan kulit kering pada bayi. Hal ini terjadi karena suhu yang terlalu rendah dapat mengurangi kelembapan kulit si kecil.
-
Eksim
Pada kondisi tertentu, kulit kering pada bayi juga disebabkan oleh eksim (dermatitis atopik). Penyebab eksim belum diketahui secara pasti, namun Healthline menyebutkan paparan bahan iritan yang terdapat pada sampo dan deterjen diduga menjadi penyebab kulit kering bayi.
Masih dari laman yang sama. Ternyata eksim tidak hanya membuat kering, lho! Eksim yang terjadi pada wajah umumnya menimbulkan rasa gatal dan ruam merah. Makanya, Mama harus mewaspadai ini, ya!
Ciri-ciri Kulit Kering
Sebelum mengatasi kulit kering pada bayi, Mama sudah tahu ciri-cirinya belum? Berikut ciri-ciri yang perlu Mama ketahui:
-
Kulit mengelupas
-
Kulit pecah-pecah
-
Bersisik
-
Kemerahan di wajah
Akibat Kulit Kering
Di antara Mama mungkin belum tahu efek samping kulit kering yang tidak segera diatasi. Umumnya, kulit kering dapat menyebabkan beruntusan pada wajah bayi. Pada saat kulit kering, produksi minyak dan sel kulit mati akan tersumbat. Hal ini menyebabkan tersumbatnya pori-pori hingga muncul beruntusan pada wajah.
Tidak hanya itu saja, lho! Kulit kering juga menyebabkan munculnya bintik putih di wajah bayi. Ketika kulit si kecil kering, minyak akan terjebak di bawah lapisan kulitnya. Hal ini menyebabkan bintik putih muncul.
Mengatasi Kulit Kering
Ibu manapun pasti tidak tega melihat kulit bayi kering. Mama tenang saja, Mintly sudah merangkum beberapa cara mengatasi kulit kering:
-
Mandi Secukupnya
Selama ini Mama pernah menghitung perkiraan durasi memandikan bayi belum? American of pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi tidak mandi lebih dari 10 menit.
Pastikan juga Mama menggunakan suhu air suam-suam kuku untuk menjaga kelembapan kulit bayi. Air yang terlalu panas dapat mengaktifkan ujung saraf si kecil menjadi lebih sensitif hingga meningkatkan keinginan bayi menggaruk kulit kering.
-
Jaga Suhu Udara
Tidak kalah penting, Mama perlu menjaga si kecil dari suhu terlalu dingin dan juga panas yang berlebih. Pastikan si kecil tidak terpapar AC atau panas matahari secara langsung dan terlalu lama. Kalau si kecil berada di luar ruangan, pastikan Mama memberikan sarung tangan atau penutup wajah.
-
Pilih Produk yang Lembut
Cara mengatasi kulit kering bayi berikutnya adalah menggunakan produk berbahan lembut. Mintly sarankan Mama menggunakan rangkaian produk dari Gently untuk menjaga kelembapan kulit bayi.
Untuk mengatasi kulit kering yang disertai kemerahan, beruntusan, dan bintik putih pada wajah, Mama dapat menggunakan Baby Face Cream Advanced 5-in-1 yang sudah teruji klinis.
Kandungan 3x Ceramide dan 4D Hyaluronan di dalamnya dapat menjaga, menghidrasi, menutrisi, menenangkan, dan menghaluskan kulit, sehingga wajah tetap sehat, kenyal, dan lembut.
Berikutnya, Mama dapat menggunakan sampo dan sabun yang sekaligus untuk memandikan si kecil. Mintly rekomendasikan Mama menggunakan produk sabu dan sampo 2-in-1 Gently Ultra Soft Baby Body Wash & Shampoo yang terbebas dari SLS/SLES. Produk ini juga dilengkapi Aloe Vera dan Sunflower Seed Oil untuk melembapkan, menghidrasi, dan menjaga skin barrier bayi.
Gunakan juga produk Baby Hydra Soft Nourishing Lotion yang mengandung 5x Ceramide untuk melindungi skin barrier si kecil. Pemakain rutin memberi kelembapan sepanjang hari untuk si kecil.
Demi kesehatan kulit si kecil, dapatkan ketiga produk berbahan lembut ini di sini, yuk!
Sumber:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/322499#home-remedies
https://www.medicalnewstoday.com/articles/322499#home-remedies
https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-skin-peeling#takeaway
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325036#overexposure-to-water