Apa Itu MPASI? Mama Wajib Kenali untuk Pertumbuhan Si Kecil!

Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan si kecil. Wajib bagi Mama untuk mengetahui manfaat serta menu MPASI yang lezat. Demi mendukung 1000 HPK si kecil, simak penjelasan selengkapnya di sini, yuk!

Menjadi seorang Mama tidak hanya memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan atau sampai 2 tahun. Mama juga perlu memberikan MPASI untuk mendukung 1000 HPK (hari pertama kehidupan anak). Namun sayangnya, tak sedikit Mama kesulitan memberi makanan pendamping yang berkualitas untuk si kecil. 

Seperti yang kita ketahui, MPASI (makanan pendamping ASI) adalah makanan tambahan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil. Mengingat bayi usia 6 bulan ke atas membutuhkan lebih banyak nutrisi, diantaranya protein, karbohidrat, mineral, hingga vitamin yang tidak bisa didapatkan dari ASI saja. 

Pada artikel ini, Mintly akan membahas hal-hal seputar MPASI yang awam bagi sebagian orang tua. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Waktu untuk MPASI

Mungkin Mama bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk memberikan MPASI bayi? Mama tidak direkomendasikan memberi MPASI terlalu cepat karena menimbulkan masalah pencernaan hingga obesitas. Sementara, terlambat memberikan MPASI dapat menyebabkan si kecil kekurangan gizi hingga stunting.

Supaya tidak salah nutrisi, berikut ini periode MPASI yang direkomendasikan World Health Organization (WHO):

1. Usia 6-9 bulan:
   Bayi diberikan makanan yang disaring (puree) dan yang sudah dilumatkan (mashed) minimal 2 kali sehari.
2. Usia 9-12 bulan:
   Bayi sudah dapat mengonsumsi makanan cincang kasar (chopped) atau secara finger food (makanan yang mudah digigit, kunyah, atau dipegang sendiri) 
3. Usia 12-23 bulan:
   Mama dapat memberikan makanan semi padat atau padat, setidaknya 3-4 kali sehari.
   
   

Manfaat MPASI untuk Bayi

Kebutuhan kalorI MPASI yang dibutuhkan si kecil adalah 550 kilo kalori per harinya. Makanan pendamping ini diberikan untuk memenuhi gizi si kecil yang sedang pada tahap tumbuh kembang. Nah, berikut ini beberapa manfaat memberikan MPASI untuk bayi.

• Melengkapi Nutrisi Bayi

Manfaat MPASI untuk bayi adalah melengkapi kebutuhan nutrisi, seperti vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Kandungan nutrisi ini dapat membantu proses pembentukan tulang, mendukung tumbuh kembang, hingga meningkatkan imunitas bayi.

• Mengenalkan Tekstur Makanan

Tidak hanya itu saja, manfaat MPASI bagi bayi adalah untuk memperkenalkan tekstur makanan. Si kecil akan belajar merasakan makanan yang halus, setengah padat, sampai padat pada usia MPASI-nya. 

• Melatih Kemampuan Motorik

Siapa yang mengira, manfaat MPASI dapat melatih kemampuan motorik bayi? Hal ini terlihat saat Mama memberikan finger food untuk si kecil, dia akan belajar memegang makanan hingga memasukkannya ke dalam mulut. 

Jadwal MPASI Bayi

Jadwal makan bayi MPASI tidak bisa kita samakan dengan waktu makan orang dewasa. Mengingat perut si kecil yang lebih kecil, Mama dapat memberikan porsi MPASI dalam jumlah yang cukup dan waktu yang tepat. Berikut ini Mintly rangkum jadwal MPASI yang direkomendasikan IDAI:

• Pagi hari

06.00: ASI

08.00: MPASI pertama

10.00: makanan selingan pertama

• Siang hari

12.00: MPASI kedua

14.00: ASI

• Sore hari

16.00: makanan selingan kedua

18.00: MPASI ketiga

• Malam hari

21.00: ASI

02.00: ASI kalau diperlukan

Berdasarkan jadwal tersebut, Mama jangan sampai salah memberikan MPASI yang bernutrisi, ya!

Contoh Menu MPASI

Sesuai dengan anjuran IDAI, Mama harus memberikan makanan yang bertekstur lembut dan halus atau sesuai tumbuh kembang si kecil. Mama dapat membeli tim MPASI di pasaran tapi lebih direkomendasikan membuat sendiri di rumah. 

Salah satu menu MPASI yang bisa Mama buat sendiri di rumah adalah tim bayam super lembut. Selain proses pembuatannya yang sangat mudah, tim bayang mengandung gizi tinggi, diantaranya adalah asam folat, vitamin A, vitamin K, dan vitamin E. Pasti bermanfaat untuk memenuhi gizi si kecil, bukan?

Untuk membuat tim bayam, kita dapat menyiapkan wortel, sayur bayam, beras, dan air secukupnya. Berikutnya, Mama dapat memasak beras sampai menjadi bubur lembut. Masukkan wortel dan bayam ke dalam blender, lalu tunggu sampai benar-benar halus. Berikutnya, Mama tinggal mencampurkan bubur dan sayur yang sudah diblender, ya!

Sebetulnya ada beberapa resep MPASI yang sudah Mintly bahas pada artikel "Rekomendasi MPASI untuk Bayi 6 Bulan dan Jadwal Makan yang Tepat” selengkapnya, bisa Mama baca di sini, ya! 

AboNori dari Joymeal untuk MPASI

Memilih menu MPASI untuk si kecil tidak boleh asal-asalan. Pastikan Mama memilih makanan yang kaya nutrisi, empuk, dan sesuai dengan kebutuhan si kecil. Mintly rekomendasikan Mama memilih produk JoyMeal AboNori Beef dan JoyMeal AboNori Chicken.

Kedua jenis abon daging sapi dan ayam dari JoyMeal ini dilengkapi nori jepang, wijen, dan keju cheddar australia. Tak heran jika JoyMeal AboNori Beef dan JoyMeal AboNori Chicken mengandung antioksidan, kalori, zat besi, dan protein tinggi yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. 

Selain kaya nutrisi, abon dari JoyMeal memiliki rasa lezat dan tekstur empuk. Hal ini karena bahan dasar abon JoyMeal yang terbuat dari daging tenderloin dan daging ayam kampung pilihan. Untuk meningkatkan nafsu makan si kecil, Mama dapat menaburkan abon ke dalam bubur MPASI. Produk selengkapnya dapat Mama temukan di sini!

Sumber: 

https://promkes.kemkes.go.id/?p=8929

https://promkes.kemkes.go.id/?p=8935

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya-dan-tahap-pemberian-mpasi-pada-bayi 

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak 

https://www.who.int/health-topics/complementary-feeding#tab=tab_2