Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
February 23, 2024 3 min read
Salah satu cara mengatasi biang keringat pada bayi adalah dengan menggunakan produk dengan bahan calamine yang berfungsi untuk membantu meringankan rasa perih, gatal, dan kemerahan akibat biang keringat. Demi kesehatan bayi, pastikan Mama memilih produk yang tepat!
Biang keringat bukan hal aneh di negara iklim tropis seperti Indonesia. Ketika cuaca sedang panas, kita pasti merasa gerah dan terus berkeringat. Begitu juga yang dirasakan bayi baru lahir, produksi minyak berlebih menyebabkan kulit terlalu lembap sehingga muncul biang keringat. Tak heran kondisi ini membuat si kecil mudah rewel.
Biang keringat pada bayi termasuk hal yang umum terjadi dan bisa sembuh dengan sendirinya. Dilansir dari laman Medical News Today, kondisi ini terjadi karena tersumbatnya kelenjar keringat hingga memunculkan ruam dan bintik-bintik merah pada kulit bayi.
Mungkin Mama bertanya-tanya, mengapa bayi baru lahir lebih mudah mengalami biang keringat? Menurut IDAI, biang keringat pada bayi lebih mudah terjadi karena kulit mereka masih dalam perkembangan dan penyempurnaan. Jadi, Mama jangan heran, ya!
Mama pasti kenal istilah "mencegah lebih baik daripada mengobati" bukan? Meski dapat sembuh dengan sendirinya, biang keringat atau yang dalam bahasa medisnya dikenal sebagai miliaria tidak boleh kita sepelekan.
Berdasarkan tingkat keparahannya, para dokter membedakan miliaria menjadi 3 jenis, diantaranya adalah miliaria kristalina, miliaria rubra, hingga miliaria profunda. Perbedaan selengkapnya dapat Mama simak di artikel "Gejala, Penyebab, dan Cara mengatasi Biang Keringat pada Bayi" ini.
Pertanyaanya, Mama sudah tahu cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi belum? Berikut adalah penjelasannya.
Apa pun jenis miliaria-nya, Mama dapat melakukan berbagai perawatan rumahan agar biang keringat pada bayi tidak datang kembali. Simak penjelasan ini, yuk!
Cara mencegah biang keringat pada bayi adalah memandikan bayi dengan rajin. Memandikan bayi 2 kali sehari dapat menghilangkan sekaligus membunuh kuman dan bakteri yang menempel di kulit si kecil. Selain itu, mandi juga dapat membuka pori-pori kulit agar tidak ada yang tersumbat. Untuk memandikan bayi, Mama dapat menggunakan sabun atau sampo bayi bebas SLS/SLES, sehingga si kecil terhindar dari iritasi.
Tidak kalah penting, untuk mencegah biang keringat pada bayi adalah adalah menjaga kulit bayi tetap kering, hal ini untuk mencegah tersumbatnya jaringan keringat. Mama dapat menggunakan AC atau kipas angin agar suhu ruangan tetap sejuk. Namun pastikan, si kecil tidak kedinginan, ya!
Selama ini Mama sudah memperhatikan area lipatan kulit si kecil belum? Ternyata, membersihkan lipatan kulit dengan rajin dapat mencegah biang keringat pada bayi. Hal ini karena area lipatan adalah tempat yang lembap dan hangat, sehingga memungkinkan terjadinya ruam dan biang keringat.
Cara mencegah biang keringat adalah dengan memperhatikan pakaian bayi. Apabila baju basah karena keringat, Mama dapat segera menggantinya agar tidak ada keringat yang terperangkap di kulit. Sesuai saran dari IDAI, Mama dapat menggunakan baju yang terbuat dari bahan katun agar lebih mudah menyerap keringat dan tidak cepat gerah.
Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Biang Keringat
Meski sudah mencegah biang keringat dengan baik, terkadang bintik merah di kulit bayi muncul begitu saja. Tidak perlu khawatir, Mintly sarankan Mama menggunakan cream khusus biang keringat, Gently Skin Rescue Balm. Sebagai produk calamine balm pertama di Indonesia, produk ini dapat menjadi pertolongan pertama saat bayi biang keringat.
Belum lagi tambahan Cherry extract, dan Habbatussauda yang dapat meredakan kemerahan, iritasi, dan rasa gatal. Mama dapat mengoleskan Gently Skin Rescue Balm setiap 2-3 kali sehari atau setelah mandi.
Demi kenyamanan dan kesehatan kulit si kecil, dapatkan Gently Skin Rescue Balm segera, yuk!
Sumber:
https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-heat-rash-basics
https://www.healthline.com/health/prickly-heat
https://www.health.harvard.edu/blog/heat-rash-how-to-spot-it-and-what-to-do-202308182968
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/miliaria-mengenal-dan-mencegahnya
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324702#treatments